Akhir-akhir ini bisa kita melihat baik di media cetak maupun elektronik nasional sedang ramai membicarakan kontroversi lagu Indonesia Raya. Lagu Indonesia Raya dengan 3 stanza yang diklaim oleh Roy Suryo sebagai temuannya itu memang bisa dibilang asing bagi masyarakat umum.
Yang menjadi pertanyaan tentunya adalah, "Manakah versi lagu Indonesia Raya yang asli?"
Sesungguhnya bila masyarakat mendapatkan pendidikan sejarah atau memiliki pengetahuan sejarah yang cukup maka kontoversi ini tidak pernah ada. Saya sesungguhnya pernah membaca di sebuah buku yang berisi lagu-lagu nasional, dimana disana ditulis Indonesia Raya memiliki 3 stanza. Sehingga saat berita itu saya dengar saya tidak merasa heran. Tetapi yang membuat saya terpana adalah saat melihat ulasan di sebuah media elektronik /tv nasional yang mencoba mengulas sejarah lagu kebangsaan Indonesia tersebut. Bahwa sesungguhnya versi yang selama ini kita kenal dan ditanamkan sejak awal sekolah adalah versi yang sudah disempurnakan. Bahwa lagu yang notabene sudah dihafal oleh beberapa generasi dan menjadi salah satu simbol penting bagi bangsa Indonesia tidak kita kenal dalam arti sesungguhnya.
Tak pelak hal ini kembali menunjukan kelemahan bagi sistem pendidikan dan juga penyebarluasan fakta sejarah kepada publik. Entah apa karena tidak adanya perhatian dari berbagai pihak ataupun memang hal ini sudah dianggap tidak perlu lagi. Tapi diluar sudah selesai/ terjawabnya pertanyaan publik diatas.... justru meninggalkan pertanyaan baru di benak saya? Apakah bangsa ini sudah melupakan sejarah dirinya sendiri? Apakah Bangsa Indonesia sudah kehilangan jati diri dan identitas... tergerus oleh waktu?
Ali Wardhana
21 Agustus 2007
Pranala/links luar:
Cuplikan video klip dari detik.com
http://tv.detik.com/index.php?fa=content.main&id=TURjd09EQTBNemc1SXpJd01EY3ZNRGd2
Lirik Indonesia Raya dengan 3 Stanza:
http://www.ljfind.com/post/115922822/
Artikel dari detik.com
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/07/time/183645/idnews/814427/idkanal/10